Institut Pertanian Bogor (IPB) - sebuah institusi pendidikan tinggi pertanian pertama dan terbesar di Indonesia. Beragam prestasi telah ditorehkan oleh perguruan tinggi yang berdiri sejak 1963 ini. Varietas-varietas unggul merupakan andalan sejak dulu Bahkan bukan hanya pertanian yang dikuasai. Terbukti IPB cukup sering menyabet prestasi yang sebenarnya diluar "hak"-nya. Beberapa kali IPB terdengar namanya berprestasi di bidang teknologi, olahraga, atau bahkan ekonomi. Tidak heran kalau nama IPB bergeser menjadi "Institut Pleksbel Banget", "Institut Perekonomian Bogor", "Institut Perteknologian Bogor", dll. Bahkan ada selentingan yang sengaja memelesetkan ITB dengan nama "institut tani bandung".Mahasiswa IPB bisa apa saja diluar bidangnya, pertanian.
Namun, hal yang seharusnya baik itu sering kali "kebablasan". Mahasiswa IPB relatif cenderung melupakan habitatnya.
Teringat pengalaman saya ketika MPKMB (Masa Perkenalan Kampus Mahasiswa Baru) angkatan 45 IPB, saya berstatus sebagai peserta. Ketika itu, bapak Adhyaksa Dault, Menteri Pemuda dan Olahraga - diundang sebagai pembicara. Beliau berbicara dengan begitu membanggakan IPB, beliau juga merupakan alumni IPB. Namun, hal unik terjadi. Pak menteri bertanya pada peserta, "Siapa yang bercita-cita ingin menjadi petani?". Yang mengejutkan, hanya 3 mahasiswa pertanian yang mengacungkan jarinya (dan lebih parahnya lagi, aku tidak termasuk dalam tiga yang mengacungkan jarinya itu). Ada apa ini sebenarnya?? "kalau anda tidak ingin manjadi petani, lalu untuk apa anda ada disini? semua yang ada disini adalah para calon petani" begitulah penegasan pak menteri.
Suatu hal yang ironis, calon petani yang tidak tahu kalu dirinya bakal menjadi "petani".
0 Comments
Dear teman. Silakan berkomentar. Tapi khusus untuk post yang telah terbit > 7 hari, mohon maaf komentar kamu nggak langsung muncul, karena harus dimoderasi. Trims