Jalanan yang sepi aku lalui, satu dua kendaraan lewat begitu saja. Dengan gagahnya ku susuri trotoar jalan ini. Sejurus kemudian, mataku tertuju pada lingkaran bergaris merah yang ditopang oleh sebatang tiang besi pipa. Itu rambu-rambu lalu lintas.
Pastinya sering donk liat rambu-rambu batas kecepatan. Misalnya yang di bawah ini nih. Coba liat deh, kira-kira apa yang salah sih dari rambu ini?
Ok. Seperti yang kita tau, rambu ini melambangkan peringatan batas kecepatan. Informasi batas kecepatan ditunjukkan oleh angka. Mungkin angkanya biasa aja, tapi dua digit setelahnya yang agak aneh.
Bagi orang yang biasa hidup di jalan, tanda rambu ini sudah cukup bisa dimengerti maknanya. Tapi bagi sebagian orang yang paham akan besaran dan satuan, rambu ini terlihat aneh. Bagaimana mungkin satuan "km" dipakai sebagai satuan untuk batas kecepatan. Padahal seharusnya, satuan dari kecepatan umumnya adalah km/jam, mph, m/s, atau sebagainya. Sesuai dengan definisi dari kecepatan yaitu jarak per satuan waktu.
Di luar negeri, rambu untuk batas kecepatan sedikit berbeda dengan rambu di atas.
Rambu batas kecepatan di kota Phoenix ini sudah menunjukkan bahwa ini rambu batas kecepatan. Tapi masih membingungkan, tidak ada satuan kecepatan dicantumkan disana. Berikut ini mungkin yang sudah lebih sempurna
Pada rambu itu, sudah ada keterangan satuan kecepatan. Jadi pengendara tau pasti arti dari rambu ini.
So, kesimpulannya adalah:
Rambu pertama: kurang tepat
Rambu kedua: membingungkan
Rambu ketiga: sempurna
3 Comments
yang terakhir juga rancu bang koor. biasanyakan dalam kendaraan bermotor speedometernya km/jam, tp itu miles/hour jadi membingungkan, apa harus diitung dlu? keburu nabrak dah, hehehe
ReplyDeleteLU AJA YG BINGUNG KALO LINGKARAN MERAH TU ARTINYA MAKSIMAL KALO BACKGROUND BIRU ITU MINIMAL KECEPATAN MAKANYA BELAJAR DULU DONG BARU BUAT KESIMPULAN
ReplyDeleteOwh gitu ya? Wah saya baru tau mas. Tapi yang saya komentari bukan warnanya nih mas. Tapi satuannya. Disana tertulis cuma km. Padahal satuan untuk kecepatan sebenarnya adalah km/jam. Lalu mengapa hanya ditulis km saja? Itulah yang saya pertanyakan. Sekali lagi bukan warnanya yah mas. Kesalahan lain yang mungkin masih bisa didiskusikan adalah penulisan satuan yang kurang tepat menurut aturannya. Satuan kilometer seharusnya ditulis dengan huruf "k" kecil. Sedangkan di rambu ini ditulis dengan huruf "K" (kapital), sama dengan semua huruf yang mas gunakan di komentar mas ini. Terimakasih sudah berkunjung :)
ReplyDeleteDear teman. Silakan berkomentar. Tapi khusus untuk post yang telah terbit > 7 hari, mohon maaf komentar kamu nggak langsung muncul, karena harus dimoderasi. Trims