Sensasi 130111

Dan akhirnya 130111 berhasil aku lewati

Setelah terlunta-lunta sejak dini hari. Berjuang membuka mata, memutar balik slide di layar monitor. Keluar masuk kamar untuk sekedar mencari angin. Mencoba mempersiapkan pendakian tiga gunung esok (hari ini), ujian tiga matakuliah sekaligus dalam satu hari. Dahsyat memang. Sampai akhirnya menumbangkan diri pada jam dua pagi. Serasa tulang terpisah dari tubuh. Merebahkan diri, memanjakan diri. Aku perintahkan handphone-ku yang setia, membangunkanku tepat jam tiga. Masih banyak yang harus dikerjakan. Termasuk kerjaan rutin selama ujian ini... 4282623293 ^^

Satu jam menuju pendakian pertama...

Tapi, ternyata rencana cuma jadi rencana. Bencana bagiku hari ini, alarm mati alias nggak idup. Walhasil tidurku offside sampe jam 7. Shalat subuh sampe kelewatan. Dan sialnya,
aku belum siap satu mata kuliah yang ujiannya jam 8. What?? Jam 8?? ini dah jam 7 bung!! Gawat!! Sempet-sempetin dulu bolak-balik printout slide. Bolak-balik doank. Nggak tau apa yang dibaca. Untungnya kemaren udah sempet bolak-balik juga.

Buru-buru mandi, pake pakaian langsung cabut. Mana lagi ujan pula. Bikin males deh.

Setengah jam menuju pendakian pertama....

Sampe di kampus, masih sepi, pager aja belum dibuka. Terpaksa nunggu lagi, bolak-balik slide lagi. Jam 8 tepat si dosen dateng. Tapi aku nggak ada perlu sama si dosen. Biarin aja dia mau ngapain :p
Yang aku tunggu dateng, masuk ruangan trus langsung masuk ruang, ruang sidang, bung! hahai.. berasa mau disidang ^^

Perang pertama dimulai. Gunung pertama mulai aku daki. Dengan semangat 45, aku goreskan tinta. Aku mulai perjuangan hari ini

Yea!!! Aku teriak (dalam hati .red). Gunung pertama berhasil aku daki! Hahay...

Satu jam menuju pendakian kedua....

Ada waktu kosong satu jam, aku manfaatin buat ngeprint proposal. Nggak tau proposal apa tu, kemaren kebetulan disuruh bikin trus kirim. Ya udah, aku ikutin. Siapa tau beruntung ^^

Lima belas menit menuju pendakian kedua....

Tu bocah-bocah udah pada ngedengkep aja (ngedengkep apaan sih?).

Dua menit sebelum pendakian kedua...

Begitu pintu dibuka, semua rebutan masuk. Ya ampun... mau ujian doank...
Yah, pendakian kedua dimulai. Perut udah mulai menuntut nih, mungkin keabisan stok bahan bakar. Setelah ngebut tadi...

Satu setengah jam berlalu, lembar jawaban pun ternoda. Banyak goresan disana-sini. Inilah jejak pendakian keduaku hari ini. Dengan senyum, aku kumpulkan lembar soalnya. Aku senang bukan karena aku bisa menjawab, tapi karena aku sukses mendaki gunung yang kedua.

Satu jam menuju pendakian ketiga...

Mual-mual deh. Gimana nggak mual, baru kali ini aku ujian tiga mata kuliah sekaligus dalam sehari. Baru juga dua, udah mual gini. Hadeuh... rehat dulu... sambil bolak-balik slide...

Mt. SMMP (4532 mdpl) bakal jadi gunung ketiga yang aku taklukkan hari ini. Mata kuliah yang sempat bikin aku geregetan. Kali ini nggak akan aku beri ampun.

Sepersekian jam menuju pendakian ketiga....

Anak-anak dah pada ngantri. Udah kyk musim kemarau aja, pada ngantri di sumur. Hehe... suasana kyk gini ni yang aku kurang suka, mau buka buku nggak akan konsen, nggak buka takut lupa. Mending diem deh, memisahkan diri dari keramian...

Pendakian dimulai....


Dan, akhirnya pendakian terakhirku hari ini dimulai. Pengawas ujian mulai membagikan soal. Bu dosen mulai berkicau. Mahasiswa mulai bergerak aktif. Aku jadi termenung...
Ah sudahlah, mari kita mulai mendaki

Pasca liat soal....


Ya ampuunn... ini soal apa soal ya? sekilas aku liat soalnya satu demi satu. Aku belum tertarik menodai si lembar jawaban. Sampai akhirnya hasratku timbul, tergoreslah goresan pertama. Sebuah angka, nomor soal. Ya hanya itu... nomor soal...


Lima menit berlalu...


Lembar jawaban mulai tergores-gores. Maafkan aku, aku terpaksa menodaimu dengan goresan-goresan yang aku sendiri tak tau apa artinya....

Gunung ketiga kyknya yang paling menantang. Banyak rintangan disana-sini. Tapi ini yang paling seru. Dendam lama satu bulan lalu jadi pelecut bagiku untuk semakin cepat mendaki. Nggak akan aku biarkan gunung ini kembali menghempaskanku.

Seratus lima belas menit kemudian...


Kyknya masalah SMMP cuma ada di durasi waktu yang kurang. Kuliah aja dibela-belain tiga jam. Lah ujiannya cuma dua jam... Baru juga dapet dua jam lalu, eh udah harus dikumpul aja nih lembar jawaban.

Tapi setidaknya aku merasa puas. Aku udah bisa menaklukkan gunung ketiga, Mt. SMMP (4532 mdpl). Gunung terakhir yang aku taklukkan hari ini. Ada rasa puas, dendamku akhirnya terbalas. Walau kurang begitu sempurna...

Yap! Tiga gunung berhasil aku daki untuk hari ini. Tapi, aku nggak akan bisa mendaki tiga gunung tadi kalo seandainya aku offside tidur sampe siang.... kalo itu tadi sampe terjadi, gunung pertama bisa dipastikan gagal aku daki. Berimbas ke gunung kedua dan ketiga. Untuk itu makasih banget buat someone disana, yang mungkin lagi baca post ini... ^^ 538283 82 42623293

Post a Comment

5 Comments

  1. emang ujian apa aja bang? hahaha. selamat deh..^^

    ReplyDelete
  2. Hahayyy... Someone nya itu siapa? Coba dibahas untuk postingan berikutnya deh..
    Selamat yah udah sukses mendaki gunung...wkwkkwkwkk

    ReplyDelete
  3. TSL = tekniksipillingkungan? hahaha. sotoy parahhh
    ^^

    ReplyDelete
  4. yang paling seru waktu sholat subuhnya lewat n tidur smape offside wkwkwkwkwk....weh persis kaya mimpi ....mau ujian qiqiqiqi, alhamdulillah kalo semua gunung dah sukses terdaki....cayooo semangat ya kak

    ReplyDelete
  5. keren!

    salam kenal ya.
    Tika ITP 44

    ReplyDelete

Dear teman. Silakan berkomentar. Tapi khusus untuk post yang telah terbit > 7 hari, mohon maaf komentar kamu nggak langsung muncul, karena harus dimoderasi. Trims