Melaporkan Group atau Page Facebook Bermasalah

Belum lama ini saya dibuat kaget. Kaget karena tiba-tiba ada banyak kiriman orang-orang yang tergabung dalam sebuah grup Facebook, memenuhi news feed saya. Kalo kiriman anggota dari sebuah grup muncul di news feed saya, itu artinya saya juga tergabung dalam grup itu, bukan begitu? Yang bikin kaget bukan isi kirimannya, tapi nama grupnya.


Nama grup itu adalah Nge***t Bareng Yuk (nama disamarkan)

Kamu ikutan grup begituan rif?

Hihihi.. Sumpah deh. Saya sendiri sempat kaget, apakah otak saya sempat nakal lalu memerintah tangan dan telunjuknya untuk klik tombol join di group semacam itu? Hohoho.. Nakal sekali otak ini yah :D

..........

Beneran. Saya nggak separah itu. Sumpah. Ini bukan bentuk pencitraan :D

Kalo saya perhatikan, kyknya bukan cuma saya yang merasa terjerumus kesana. User-user lainnya juga merasa nggak yakin dirinya pernah join group itu. Rata-rata dari mereka adalah orang-orang yang kyknya nggak mungkin ikutan group begitu. Besar kemungkinan, si pemilik group memakan semacam tool yang memungkinkan bisa memasukkan ribuan pengguna Facebook ke dalam groupnya.

Merasa kesal, jelas aja mereka yang merasa dijebak itu menumpahkan emosinya pada pemilik group. Akhirnya, isi group semuanya adalah sumpah serapah ungkapan kekesalan mereka.
Apa-apaan sih ini? Grup macam apa ini? Kok tau-tau saya bisa masuk? Tolong keluarkan saya!

Seperti itulah bentuk kiriman yang muncul di news feed saya.

Hmm.. Saudaraku yang baik hatinya. Ada baiknya kamu tahan emosimu. Nggak ada gunanya menumpahkan segala sumpah serapah pada pemilik group itu. Yang ada justru kamu secara tidak langsung ikut menyebarluaskan group itu. Cara terbaik adalah: tidak mengirimkan sesuatu apapun di group itu, abaikan saja. Dan kalo mau yang lebih efektif lagi, laporkan! Setidaknya itu lah yang saya lakukan.

Gimana cara lapornya rif?

Facebook dan social media lain memberikan fasilitas pada usernya untuk melaporkan segala sesuatu yang melanggar aturan mereka. Termasuk SARA, pornografi, dan bentuk negatif lainnya. Caranya:

Untuk page/halaman, kamu bisa report dengan membuka page itu, lalu klik tombol 'tiga titik', yang ada di cover photo page itu. Disana ada pilihan Report Page, pilih itu. Lalu ikuti langkah-langkah berikutnya, isi sesuai laporan yang ingin kamu buat. Kira-kira begini:


Tapi, bukan berarti laporan kita akan ditanggapi positif oleh Facebook. Kadang laporan kita diabaikan Facebook, karena mereka mengganggap Group atau page yang kita laporkan tidak melanggar aturan mereka. Hmm.. Hal ini mungkin karena group atau page yang kita laporkan menggunakan bahasa Indonesia, jadi mungkin kata-kata yang digunakan sebagai nama group, walaupun itu berbau cabul, tapi dianggap biasa saja oleh Facebook.

Saran dari Facebook adalah, cobalah untuk melaporkan kiriman yang menurut kita melanggar aturan Facebook. Jangan melaporkan group/page secara umum.

Tapi, setelah menerima notifikasi laporan gagal, nggak lama setelah itu saya terima notifikasi yang isinya: We revised our decision on your report of ......

Wuih! Alhamdulillah. Laporan saya ditanggapi positif oleh Facebook.

Buat kamu yang sering kesel gegara group atau page yang sekiranya mengganggu, daripada mencaci dengan sumpah serapah, mending bikin report aja. Lebih efektif

Post a Comment

6 Comments

  1. Iss. Aku jugak sering dimasukin grup kayak gitu, Bang. Apa mukak ku sebinal itu yah, sampek-sampek jadi langganan add grup kampret? -_-

    ReplyDelete
  2. Serem banget rif nama groupnya... hayo jangan nakal rif :)) | nah itulah paling malasnya sosial media..kadang kita dijebak..tahu2 kita follow akun tertentu, tahu2 kita ikut group tertentu..yang bisa jadi orang lain tahu kita ikut group itu langsung judge kita udah gimanaaa gitu "nakal" klo bahasamu rif hahaha..padahal kita memang klik eh maksudnya padahal kita ga ngeklik, cuma lihat doang eh salah lagi..maksudnya padahal kita ga sama sekali ngeadd atau join di group tertentu..

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah belum pernah ngalamin.

    ReplyDelete
  4. ya ampun... aw aw aw bngt yee nama grupnya kak...untung ud ga punya FB...hoho

    ReplyDelete
  5. ternyata bisa ya spt itu,,kapan hari punyaku bermasalah,,tapi aku biarkan aja..eh,,,,balik sendiri,,,jadinya aku gak terlalu rempong,,,hehe

    ReplyDelete

Dear teman. Silakan berkomentar. Tapi khusus untuk post yang telah terbit > 7 hari, mohon maaf komentar kamu nggak langsung muncul, karena harus dimoderasi. Trims