Mungkin teman-teman sudah tau ada sistem verifikasi di Twitter. Sistem ini ibarat memastikan bahwa pemilik akun adalah sesuai dengan orangnya. Biasanya sih akun-akun yang verified adalah akun-akun selebritis dan tokoh-tokoh terkenal lainnya.
Akun Twitter yang verified ditandai dengan badge warna biru dengan icon checklist.
Nah aku pikir belum banyak temen-temen yang tau (atau mungkin aku yang telat tau) kalo Facebook juga ternyata punya sistem verifikasi. Bukan cuma Twitter yang menerapkan sistem sejenis.
Aku juga baru tau kemarin. Awalnya dapet ide untuk buat tulisan tentang apakah Facebook harus membuat sistem verifikasi, akibat makin maraknya akun-akun palsu yang menyebarkan konten-konten negatif, termasuk konten-konten viral yang agak "membodohi" publik. Dan ternyata setelah aku search, ada satu halaman di Facebook yang berisi penjelasan resmi dari Facebook untuk halaman terverifikasi. Berikut isi lengkapnya, aku salin langsung dari laman itu.
Inget dengan tulisan aku tentang viral marketing kemarin, aku coba cari-cari akun yang biasa nyebar konten-konten begitu. Biasanya sih yang sering aku lihat, akun-akun yang mendompleng nama-nama ustadz tenar. Aku pilih salah satu ustadz tenar yang biasa dikenal dengan ustadz YM. Pengen tau, kira-kira akun-akun itu verified atau nggak. Dan hasilnya...
Aku dapat beberapa akun, dan salah satunya sudah verified.
Itu adalah cover page ustadz YM yang verified. Terlihat rapi, dan berkonsep. Bandingkan dengan cover page dari salah satu akun dengan nama yang sama yang tidak terverifikasi berikut:
Cover page yang tidak verified ini kelihatan berantakan, dan tidak berkonsep. Bahkan kalo boleh bilang, foto-fotonya juga kelihatan asal comot.
Foto profil yang dipakai memang foto orang yang identik sama. Tapi siapa yang tau kalo salah satunya adalah akun (maaf) mungkin palsu. Dipikir yang bikin akun mungkin palsu, toh orang nggak peduli sama cover page, verified atau nggak, yang penting mah fotonya. Hihi..
Trus gimana dengan kiriman-kirimannya?
Aku baca sekilas, kiriman-kiriman dari Ust. YM yang verified, semuanya kiriman bermanfaat. Nggak ada satupun kiriman yang minta like, share, atau comment. Gimana dengan akun yang tidak verified? Nih aku kasih liat salah satu kiriman dari Ust YM yang belum verified.
Hmmm.. Gimana menurut kamu? Wajar sih Facebook nggak memferivikasi akun yang satu ini.
So buat temen-temen yang biasa bergerilya di Facebook, kalo ada konten-konten dari akun yang memakai nama-nama tenar, apapun yang dia katakan, apalagi kalo itu negatif, ada baiknya kamu cek dulu halaman profilnya. Cek apakah ada tanda checklist dalam lingkaran biru disamping namanya. Kalo ada, artinya itu akun verified, kamu boleh share konten-kontennya kalo memang itu baik.
Dan buat yang udah banyak ngelike page-page para pesohor, monggo dicek lagi. Apakah ada yang belum verified?
Eittss! Tapi akun atau page yang nggak verified bukan berarti itu akun palsu loh ya. Belum tentu. Karena Facebook memverfikasi akun tertentu, sesuai dengan kriteria mereka sendiri. Nggak ada satu pihak yang bisa meminta memohon mengharap menghiba pada Facebook supaya akunnya diverifikasi. Ada milyaran akun Facebook, dan bisa jadi ada akun resmi yang belum diverifikasi. Gampangnya sih, kalo ada akun yang pake nama pihak yang terkenal, liat aja kiriman-kiriman atau status-statusnya. Kalo kira-kira nyeleneh, hampir bisa dipastikan itu akun "palsu".
cover page Arsenal FC official Twitter account |
Nah aku pikir belum banyak temen-temen yang tau (atau mungkin aku yang telat tau) kalo Facebook juga ternyata punya sistem verifikasi. Bukan cuma Twitter yang menerapkan sistem sejenis.
Aku juga baru tau kemarin. Awalnya dapet ide untuk buat tulisan tentang apakah Facebook harus membuat sistem verifikasi, akibat makin maraknya akun-akun palsu yang menyebarkan konten-konten negatif, termasuk konten-konten viral yang agak "membodohi" publik. Dan ternyata setelah aku search, ada satu halaman di Facebook yang berisi penjelasan resmi dari Facebook untuk halaman terverifikasi. Berikut isi lengkapnya, aku salin langsung dari laman itu.
Beberapa tokoh masyarakat dan Halaman populer yang mempunyai banyak pengikut diverifikasi oleh Facebook sebagai mempunyai identitas yang autentik. Anda akan melihat lencana birudi sebelah nama profil atau Halaman yang telah diverifikasi. Profil dan Halaman ini mencakup:
Kami memverifikasi profil atau Halaman untuk membantu Anda merasa yakin bahwa mereka adalah memang orang yang mereka klaim. Harap diingat bahwa tidak semua profil dan Halaman autentik akan diverifikasi dan Anda tidak bisa meminta agar profil atau Halaman Anda diverifikasi. Anda dapat melaporkan akun palsu yang menyamar sebagai Anda, bisnis, atau merek Anda.
- Selebriti
- Jurnalis
- Pejabat pemerintah
- Merek dan bisnis populer
Jika profil atau Halaman Anda tidak diverifikasi, ada cara lain untuk membantu pengikut atau orang yang menyukai Halaman Anda mengetahui bahwa identitas Anda autentik. Misalnya, Anda dapat:
Menautkan profil atau Halaman Facebook Anda dengan situs web resmi AndaNah kan. Kabar gembira untuk kita semua. Kini Facebook udah punya sistem verifikasi juga. Dan penandanya mirip dengan yang ada di Twitter, icon checklist di dalam lingkaran warna biru. Icon ini akan muncul di sebelah nama akun yang ada di laman profil akun pribadi atau page selebriti, jurnalis, pejabat pemerintah, merek dan bisnis populer.
Lengkapi bagian Tentang dari profil atau Halaman Anda untuk memberikan lebih banyak informasi
Page resmi Arsenal juga sudah diverifikasi Facebook |
Aku dapat beberapa akun, dan salah satunya sudah verified.
Cover page ustadz YM yang verified (katanya official) |
Cover page ustadz YM yang tidak verified |
Foto profil yang dipakai memang foto orang yang identik sama. Tapi siapa yang tau kalo salah satunya adalah akun (maaf) mungkin palsu. Dipikir yang bikin akun mungkin palsu, toh orang nggak peduli sama cover page, verified atau nggak, yang penting mah fotonya. Hihi..
Trus gimana dengan kiriman-kirimannya?
Aku baca sekilas, kiriman-kiriman dari Ust. YM yang verified, semuanya kiriman bermanfaat. Nggak ada satupun kiriman yang minta like, share, atau comment. Gimana dengan akun yang tidak verified? Nih aku kasih liat salah satu kiriman dari Ust YM yang belum verified.
Hmmm.. Gimana menurut kamu? Wajar sih Facebook nggak memferivikasi akun yang satu ini.
So buat temen-temen yang biasa bergerilya di Facebook, kalo ada konten-konten dari akun yang memakai nama-nama tenar, apapun yang dia katakan, apalagi kalo itu negatif, ada baiknya kamu cek dulu halaman profilnya. Cek apakah ada tanda checklist dalam lingkaran biru disamping namanya. Kalo ada, artinya itu akun verified, kamu boleh share konten-kontennya kalo memang itu baik.
Dan buat yang udah banyak ngelike page-page para pesohor, monggo dicek lagi. Apakah ada yang belum verified?
Eittss! Tapi akun atau page yang nggak verified bukan berarti itu akun palsu loh ya. Belum tentu. Karena Facebook memverfikasi akun tertentu, sesuai dengan kriteria mereka sendiri. Nggak ada satu pihak yang bisa meminta memohon mengharap menghiba pada Facebook supaya akunnya diverifikasi. Ada milyaran akun Facebook, dan bisa jadi ada akun resmi yang belum diverifikasi. Gampangnya sih, kalo ada akun yang pake nama pihak yang terkenal, liat aja kiriman-kiriman atau status-statusnya. Kalo kira-kira nyeleneh, hampir bisa dipastikan itu akun "palsu".
27 Comments
iyah,,,sebelumnya aku juga nggak percaya ama situsnya UYM tsb,,,soalnya UYM nggak mungkin spt itu,,,minta like dgn mudahnya,,,
ReplyDeletehoho.. hati-hati ya mbak
Deleteklo patokan asli atau ga nya dari verifikasi ini agak sulit sih rif..misalnya..seandainya si akun dari orang tenar ini belum sempat memverifikasi akunnya, otomatis dia belum tercek list..padahal dia asli..
ReplyDeleteNah itu dia yang aku bilang di bagian akhir itu mas. Verified belum tentu asli, nggak verified belum tentu palsu. Makanya paling gampang sih liat postingannya aja. Kira-kira nyeleneh, hampir bisa dipastikan itu akun palsu
Deleteiya setuju rif..lihat postingan-postingannya..klo aneh-aneh kemungkinan itu orang yang nyatut namanya...
DeleteNah kan. Lebih gampang mencirikan dari postingannya ya mas
DeleteBlog ada ndak ya sistem verifikasinya :D ? Susah juga ya memverifikasi blog.
ReplyDeleteHmm.. boleh juga kalo Blogger mau bikin gitu mas. Kan banyak blog-blog gadung yang mendompleng nama-nama tenar, cuma untuk membuat sesuatu yang "boom"
DeleteKayaknya Google Authorship adalah jawabannya. Atau bukan untuk itu ya...
DeleteHoho.. apa lagi itu? Aku malah baru denger loh mas :D
DeleteAku mau hati ku yang diverifikasi.. *eh*
ReplyDeleteCciiiee.. minta verifikasi sama si abang donk. Biar SYAH :D
DeleteUda didelete sama si Abang. Ngahahah.. :D
DeleteWuaa.. cari atuh di recycle bin. Siapa tau masih ada
DeleteBahahah.. Ngga ah. Males nyarinya.. :P
DeleteHaha.. ya kan siapa tau bisa di-restore
DeleteAku nyimak wae :)
ReplyDeleteMonggo disimak mbak :D
Deleteisin ah. kalo googling namaku yg muncul pertama facebook
ReplyDeleteHahaha.. kenapa nggak muncul yang blogmu qied?
DeleteBaru tau
ReplyDeleteSama mbak. Aku juga baru tau setelah searching tuh. Selama ini nggak nyadar
DeleteTapi yg verifikasi juga banyak yg palsu lho mas, dan paling bete kalo di FB itu ngetag2 minta like atau amin kan sesuatu :-(
ReplyDeleteNah artinya kita sebagai user yang harus pinter milih milah konten. Jangan gampang ketipu. Betul nggak om cumi?
DeleteKelemahannya ada di sini:
ReplyDelete"Menautkan profil atau Halaman Facebook Anda dengan situs web resmi Anda
Lengkapi bagian Tentang dari profil atau Halaman Anda untuk memberikan lebih banyak informasi"
Nanti web resminya yg PALSU, sekadar untuk mendukung Fanspage yang ada
Artinya user butuh pengetahun tentang ciri-ciri website resmi. Rasanya lebih gampang mencirikan website daripada fanspage di Facebook
Delete
ReplyDeletesip ijin cba" dlu y gan...
Kunjungi juga berita megapolitan terkini
Infonitas.com
Dear teman. Silakan berkomentar. Tapi khusus untuk post yang telah terbit > 7 hari, mohon maaf komentar kamu nggak langsung muncul, karena harus dimoderasi. Trims