Tolong matikan alarm anda!

Hari ini aku pergi shalat Jumat ke masjid kampus, Masjid Al Huriyyah, dengan satu misi tambahan, mendengar bunyi alarm (baca: yang mengganggu).
http://thekriblog.blogspot.com/

Sejak beberapa minggu ini, saat menjelang ibadah shalat Jumat di masjid itu, ada suara alarm yang berdering. Persis saat jam 12.00, menjelang khotib naik mimbar. Rasanya ini mengganggu.

Lalu apa hasil pengamatanku pada Jumat kali ini? Alarm yang sama berdering lagi. Tepat menjelang jam 12, sebelum khotib naik mimbar. Seolah detektif, aku coba amati dari mana asal dering alarm itu. Sulit, suaranya bercampur dengan suara adzan, lantunan Al Quran, dan khotbah Jumat. Tapi tetap aja, suaranya mengganggu jamaah, terutama aku.

Alarm apa itu? Siapa yang iseng ngidupin alarm di tengah hari saat shalat Jumat?


Ah. Entahlah, aku juga nggak tau itu alarm apa dan siapa. Tapi yang jelas, bagi aku itu sangat mengganggu.

Eum. Mungkin ada beberapa kemungkinan, alarm siapa itu. Bisa jadi itu alarm dari jam masjid. Tapi aku lihat seisi masjid, rasanya nggak mungkin. Jam masjid hampir semuanya jam klasik yang nggak mungkin punya alarm yang bunyi berdering kyk gitu. Bunyinya lebih mirip bunyi dering alarm handphone. Kemungkinan besar itu alarm milik jamaah. Bisa jadi handphone, atau arloji. Tapi apapun itu, deringnya sangat mengganggu.

FYI. Setiap sebelum shalat jumat, ada petugas masjid yang menghimbau jamaah untuk menonaktifkan atau menyesuaikan alat komunikasinya. Tujuannya nggak lain supaya nggak ada bunyi-bunyian yang tiba-tiba timbul saat khatib berkhotbah atau saat shalat Jumat berlangsung. Tapi kyknya maksud dari himbauan itu diartikan sempit oleh para jamaah. Yang disesuaikan atau dinonaktifkan hanya alat komunikasi, bukan yang lain (salah satunya alarm). Akibatnya, bunyi dering alarm pun menggema sepanjang khatib berkhotbah, hingga shalat Jumat berakhir.

Aku, asal anda tau, bener-bener sensitif sama bunyi-bunyian, walaupun itu kecil volumenya, atau jauh jaraknya. Dan asal anda tau, musik klasik, blues, atau jazz dengan volume minim, bisa bikin aku terjaga sepanjang malam (dibanding musik rock).

Sering, aku dibikin kesel sama bunyi alarm, alarm orang lain. Hebatnya, alarm atau waker yang nempel di deket telinganya, bisa bikin aku yang beda kamar melek dengan hati kesel. Sedangkan si pemilik alarm, tidur dengan nyenyaknya. Hei! Entah dia sengaja biarin alarmnya bunyi buat "ngebangunin" orang lain. Itu mengganggu bung.

Well. Aku akui ada usahanya untuk bangun sebentar, matiin alarm-nya sementara. Dering alarm pun hilang, sejenak. Ya, dia cuma tunda alarmnya. Dan bisa ditebak, beberapa menit kemudian, dering yang sama kembali berdenging.

So apa tujuannya idupin alarm kalo nggak mau bangun? Ngapain susah-susah bangun cuma buat nunda alarmnya? Mending dari awal nggak usah idupin alarm toh? Ngganggu orang lain aja...

Keduanya, yang di masjid dan yang di kamar, semuanya sama-sama mengganggu. Terutama untuk orang yang kyk aku. Untuk anda yang rajin ngidupin alarm sebelum tidur, tapi males matiin, anda mengganggu kenyamanan orang lain ketika tidur. Untuk anda yang rajin idupin alarm di masjid tiap shalat Jumat, anda mungkin tidak merasa, tapi anda mengganggu kekhusyukan jamaah lainnya.

So, tolong matikan alarm anda!

Post a Comment

5 Comments

  1. iyaaa emosi bangettt. krasa banget waktu di asrama tuh. kadang orangnya pergi kuliah, alarm weker bunyi gda yg matiin, kamar dikunci...temen di kamar lain lagi tdr siang atau belajar jadi senewen

    ReplyDelete
    Replies
    1. berarti mbah nurul setipe lah sama saya ya.. nggak bisa denger bunyi-bunyian saat tidur...

      Delete
  2. Itu orang-orang macam gue lah rif. Siap alarm barangkali jam 10 an mau tiduran bentar dulu. Eh tapi gue sih ga pernah bawa hape pas jumatan --a

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mending mif.. daripada ngganggu orang di masjid

      Delete
  3. aaaaa.... =,="
    Itu gue. Gue yang masang alarm yg bangun teman sekamar. Tapi gak ikut2an klo yg jumatan ya...

    ReplyDelete

Dear teman. Silakan berkomentar. Tapi khusus untuk post yang telah terbit > 7 hari, mohon maaf komentar kamu nggak langsung muncul, karena harus dimoderasi. Trims