Si Item Ngambek

Sabtu, 15 Oktober 2011

Hari dimana aku kehilangan teman terbaikku. Teman yang selama ini setia menemani. Setiap saat, suka dan duka. Kembalilah... temanku...

Kerasa ya, betapa dekatnya kita dengan teknologi. Betapa tergantungnya kita dengan semua itu. Hampa rasanya jikalau sampai kita terpisah dengan semua itu barang sesaat. Setidaknya itulah yang aku rasakan hari ini.

Seharian tanpa menggenggam handphone bukanlah hal baru bagiku. Dulu, aku sering iseng sengaja mengurung handphonei di lemari. Tujuannya? Ya iseng. Sesekali aku pengen melepas diri dari benda kecil tepi penting ini. Tapi hari ini beda, ini jauh dari harapanku.

Pagi hari, Sabtu 15 Oktober 2011, jam 05.00 pagi

Aku terbangun, kuraba pinggiran tempat tidur. Sudah menjadi kebiasaanku setiap bangun tidur, mengecek keadaan teman terbaikku, si item. Kucoba melirik ke wajahnya. Dia tertidur. Kucoba bangunkan. tak ada reaksi. Ah, dia pulas sekali. Kembali kubangunkan. Tak ada tanda-tanda kehidupan...

Si kecil ini rupa-rupanya hari ini "ngambek". Kalo kata orang teknisi, blank screen. Yah, si item nggak bisa idup. 

Hari ini aku secara total terlepas dari si kecil ini. Menyiksa memang. Dampaknya bukan cuma aku yang merasakan, tapi semua orang yang mencoba menghubungi aku seharian ini pasti kesel. 

Aku bukan tanpa usaha. Beberapa kali aku coba menolong si item. Aku coba cabut memory card-nya. Siapa tau si item keberatan. Ternyata eh ternyata, si item tak kunjung menampakkan tanda-tanda kehidupan. Hanya layar putih bertuliskan merk dagang dengan font biru. Aku coba membawa ke ahlinya. Tapi malangnya si item belum bisa tertolong oleh si ahli.

Apa ini pertanda aku bakal bercerai dengan si item dan mencari teman baru? Ah, aku belum mau. Aku masih pengen menghabiskan masa-masa terakhir bangku kuliah bersama si item.

Cepatlah kembali.... teman terbaikku...

p.s: untuk temen-temen yang ingin menghubungi aku, silakan kirim lewat mesej atau wall facebook. Atau mention @bangkoor di twitter