Yang tertunda...

Ada satu yang nampaknya terlupakan di penghujung tahun duaribusepuluh ini. Pada sebuah post yang bertajuk posting akhir tahun, aku pernah berjanji untuk sedikit menceritakan rekan-rekan seperjuanganku. Sebenarnya sudah ada satu korban, si Fadhli yang secara eksklusif aku muat di blog tercinta ini. Tapi beberapa korban lain sampai sekarang belum sempat teridentfikasi. Yah, mumpung reminder di kepalaku berdering, aku tulis saja sekarang.

Tapi, berbeda nasibnya dengan si Fadhli yang aku muat secara eksklusif, teman-teman yang lain dengan sangat terpaksa "hanya" aku ceritakan sedikit saja. Kok gitu? alasan privasi lah. Takut ntar ada beberapa pihak yang mungkin
nggakkurang suka.

Okelah, langsung mulai aja...



Seperti yang udah aku ceritakan di posting sebelumnya, kami tinggal di sebuah rumah kontrakan di komplek perumahan yang sebenarnya standar mahasiswa. Kami tinggal disana sejak pertengahan 2009.

Latar belakang budaya kami sama, sehingga memudahkan kami dalam keseharian. Awalnya ada 9 penghuni, tapi akhirnya tersisa 6 hingga sekarang.

Penghuni kamar 1
Kosong. Ini bekas kamarku. Dulu aku tinggal disana dengan seorang teman yang sekarang sudah pindah.

Penghuni kamar 2
Nah, ini dia. Bujang Pagaralam. Namanya Ali Sunanta. Mahasiswa Mayor Arsitektur
Ali, yang "agak" cool

Lanskap Faperta IPB. Gayanya "agak" cool. Beberapa temanku pernah bilang dia mirip bule. Si Ali termasuk penghuni yang paling suka berkomentar. Satu hal unik lainnya, dia sering aku sebut manusia malam. Hehe... bukan apa-apa. Dia emang suka begadang, paling hobi nonton bola, temanku sesama penghobi bola.






Penghuni kamar 3
Ini aku sendiri. Aku pindah dari kamar 1 ke kamar ini, jadi sendirian.

Penghuni kamar 4
Ini si Fadhli, yang kemaren aku ceritain

Penghuni kamar 5
Yudi, bujang Lahat
Yudi Gunawan, si calon dokter hewan.  Asalnya dari Lahat, Sumatera Selatan. Gayanya yang kadang tahu segalanya, ditambah gaya bicaranya yang diplomatis membuat diasering kami jadikan juru bicara C8. Eum, satu hal yang kadang bikin aku kesel dari si Yudi, dia paling lama kalo mandi. Hehe... Tapi akhirnya aku bisa memaklumi...



Ferri - si Pujangga


Penghuni kamar 6
Nah, ini kamar yang beda sendiri. Kamarnya di luar, dan paling gede, tentunya paling mahal. Yang jadi penunggunya dua makhluk, Ferri dan Rendy.
KMS Ferri Rahman, si pujangga. Mahasiswa Mayor Teknik Sipil dan Lingkungan Fateta IPB. Beberapa kali sempat menyabet gelar-gelar dari beberapa perlombaan baca maupun tulis puisi dan cerita pendek. Satu yang membanggakan dari C8. Yang unik, ada kemiripan antara si Ferri dan Yudi. Keduanya sama-sama punya penyakit lamabangetmandinya, tapi keduanya suka nulis puisi dan terhitung jago. Yang penasaran sama si Ferii, pelototin aja fotonya.

Rendy - yang hobi main igo
Berikutnya Rendy Prayogi. Anak sipil juga. Asalnya dari Lampung, tapi SMA di Prabumulih, Sumatera Selatan. Paling hobi sama igo, Jepang, MotoGP, dan F1. Bocah paling pendiem di C8. Yang penasaran, sok liat fotonya
 
Okelah, mungkin itu aja sekilas tentang mahkluk-makhluk yang bersemayam di C8, kontrakan kami tercinta. Sekali lagi, post ini hanya bermaksud memperkenalkan, tanpa ada maksud menjelek-jelekkan. Terimakasih ^^









Post a Comment

6 Comments

  1. Horeee...dapet Pertamaxxxxx...

    ReplyDelete
  2. ayoo jangan di tunda-tunda , karna itu gak bagus yee :p

    ReplyDelete
  3. Ni blsn comenx Sob..
    Arif: Subhanallah Arif, bijaksana sekali perakataan mu teman... kau orang yang sangat baik dan berfikir untuk maju...

    Kmu memang benar Rif bhwa Universitas Kehidupan lebih dari pada Universitas dimanapun di dunia ini, karena kita memang didik untuk dapat hidup dan mempelajari bagaiman kehidupan itu harus kita jalani ...
    banyak juga dari mereka yang kuliah tapi setelah itu mereka malah menganggur ...

    terimakasih sobat...
    kau sangat bijaksana...

    ReplyDelete
  4. blsan comentx sob...
    Arif: Subhanallah Arif, bijaksana sekali perakataan mu teman... kau orang yang sangat baik dan berfikir untuk maju...

    Kmu memang benar Rif bhwa Universitas Kehidupan lebih dari pada Universitas dimanapun di dunia ini, karena kita memang didik untuk dapat hidup dan mempelajari bagaiman kehidupan itu harus kita jalani ...
    banyak juga dari mereka yang kuliah tapi setelah itu mereka malah menganggur ...

    terimakasih sobat...
    kau sangat bijaksana...

    ReplyDelete
  5. Kapan ceritain temen2 selorong kita gan? :p

    ReplyDelete
  6. Ni blsn comenx Sob..
    Arif: Subhanallah Arif, bijaksana sekali perakataan mu teman... kau orang yang sangat baik dan berfikir untuk maju...

    Kmu memang benar Rif bhwa Universitas Kehidupan lebih dari pada Universitas dimanapun di dunia ini, karena kita memang didik untuk dapat hidup dan mempelajari bagaiman kehidupan itu harus kita jalani ...
    banyak juga dari mereka yang kuliah tapi setelah itu mereka malah menganggur ...

    terimakasih sobat...
    kau sangat bijaksana...

    ReplyDelete

Dear teman. Silakan berkomentar. Tapi khusus untuk post yang telah terbit > 7 hari, mohon maaf komentar kamu nggak langsung muncul, karena harus dimoderasi. Trims