Motivasi Vs Status


Suatu hari belum lama ini, aku diajak salah seorang teman untuk ikut salah satu organisasi mahasiswa berbentuk himpunan keprofesian. Si teman ini begitu menggebu mengajak aku yang minim pengalaman ini. Aku ia tawari untuk menjadi pengurus pada salah satu bagian di organisasi itu. Iming-iming yang ia tawarkan, aku diminta membantu dalam urusan website organisasi yang bersangkutan. Tawaran yang menarik dan kebetulan adalah bidang yang memang aku minati.

Dengan halus, aku tolak tawaran itu....

Mengapa? Apa alasannya?

Satu yang terpikirkan olehku saat itu adalah, apakah aku sudah punya cukup motivasi untuk itu? Dan aku rasa aku belum punya, untuk saat itu.

Satu-satunya motivasi yang ada ditanganku kala itu adalah aku ingin menjadi pihak yang terlibat dalam struktural organisasi itu sebagai admin website. Hanya itu. Ya, hanya itu. Sebuah motivasi kecil yang aku rasa belum cukup untuk membuktikan kapabilitasku untuk menjadi salah seorang pengurus.

Sekilas aku lihat pada selebaran formulir pendaftarannya, ada form isian motivasi untuk menjadi pengurus. Apa yang harus aku isi di bagian ini?
Untuk menjadi seorang pengurus, menurutku haruslah seseorang yang memang memiliki motivasi lebih untuk mencapai tujuan organisasi.

Sedangkan aku? aku belum punya cukup motivasi untuk organisasi itu...

Ada harapan memang, untuk menjadi salah seorang pengurus. Dengan nama yang terpampang gagah di poster struktur organisasi. Tapi aku rasa itu bukanlah sebuah kebanggan. Itu hanyalah sebuah status, yang siapa saja bisa mendapatkannya.

Begitu pentingnya sebuah motivasi, hingga faktor ini menjadi salah satu tolok ukur kapabilitas seseorang dalam sebuah organisasi. bahkan bukan hanya di dalam sebuah organisasi. Dalam kehidupan sehari-hari juga motivasi mutlak harus ada. menikah juga satu hal yang butuh motivasi. Setiap orang bisa mendapatkan status "menikah", namun hanya orang-orang tertentu yang benar-benar mempunyai motivasi untuk menikah. Motivasi untuk membangun keluarga yang sebaik-baik keluarga...

Pentingnya motivasi....

Post a Comment

12 Comments

  1. keren blog nya..... mirip FACEBOOK... hehehehe ^_^

    ReplyDelete
  2. thanks broo ..salam kenal ya a

    ReplyDelete
  3. btul kak, penting sekali motivasi, motivasi bikin kita semangat, bkin kita enerjik, bikin kita ambisi , n motivasi juga yang bikin kita punya cinta....weks ujung2 nya.....prikitiwwwwww aaahahahahah piss wong kito...asli mano kak kalo bole tau

    ReplyDelete
  4. hhe hhe,saya gak ngerti gan udah 2 kali baca artikelnya tetap saya gak ngerti..
    maklum gan saya masih belajar...
    jadi maaf ya ,saya cuma berkoment begini cz saya bingung mau koment apa...
    hhe hhe..
    makasih..

    ReplyDelete
  5. Motivasi itu yang emang kudu dibangun dari dalam diri sendiri.. Termasuk untuk memotivasi diri menjadi Blogger yang baik dan penuh etika.. Tidak saling mencela.. *hayahh.. Mbak ngomong apa yah barusan ini Rave...?* wkwkwkkwkk

    ReplyDelete
  6. dengan motivasi kita bisa mendapat jalan menuju apa yang diinginkan..

    ReplyDelete
  7. Ha, ha, gambarnya kocak gan, nemu dimana tuh? :D

    ReplyDelete
  8. motivasinya krn status ato motivasinya krn vs motivasi? bingung :)

    ReplyDelete
  9. Owhh.. Iya dunks..
    Apapun itu yang namanya aktivitas.. Butuh motivasi dari dalam diri sendiri.. Coba kalau tidak ada motivasi.. kan kita nggak tau apa tujuan kita nge blog..hahayyy

    ReplyDelete
  10. Wah tuh yg jadi Anonim kan mbak tuh Rave.. weleh eror kayaknya pas klik submit.. :D

    ReplyDelete
  11. Owhh.. Iya dunks..
    Apapun itu yang namanya aktivitas.. Butuh motivasi dari dalam diri sendiri.. Coba kalau tidak ada motivasi.. kan kita nggak tau apa tujuan kita nge blog..hahayyy

    ReplyDelete

Dear teman. Silakan berkomentar. Tapi khusus untuk post yang telah terbit > 7 hari, mohon maaf komentar kamu nggak langsung muncul, karena harus dimoderasi. Trims