The November 10th


Siapa yang ingat?


Pagi ini iseng-iseng ngecek status temen-temen di FB. Adakah yang ingat ini hari apa? Setelah berapa kali ngerefresh, ternyata belum ada satupun yang update statusnya dengan nada yang saya mau lihat.

Hari ini Selasa, 10 Nopember 2009. Suatu hari yang bagi orang Indonesia seharusnya merupakan salah satu hari besar. Ya, 10 Nopember adalah hari Pahlawan. Kalo boleh copas sedikit tulisan yang tadi barusan saya dapet di salah satu blog temen, kira-kira tulisannya gini....

Peristiwa 10 November merupakan peristiwa sejarah perang antara Indonesia dan Belanda. Pada 1 Maret 1942, tentara Jepang mendarat di Pulau Jawa, dan tujuh hari kemudian, tepatnya, 8 Maret, pemerintah kolonial Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Sejak itu, Indonesia diduduki oleh Jepang.

Tiga tahun kemudian, Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu setelah dijatuhkannya bom atom (oleh Amerika Serikat) di Hiroshima dan Nagasaki. Peristiwa itu terjadi pada Agustus 1945. Mengisi kekosongan tersebut, Indonesia kemudian memproklamirkan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945. Sebelum dilucuti oleh sekutu, rakyat dan para pejuang Indonesia berupaya melucuti senjata para tentara Jepang. Maka timbullah pertempuran-pertempuran yang memakan korban di banyak daerah. Ketika gerakan untuk melucuti pasukan Jepang sedang berkobar, tanggal 15 September 1945, tentara Inggris mendarat di Jakarta, kemudian mendarat di Surabaya pada 25 Oktober. Tentara Inggris didatangkan ke Indonesia atas keputusan dan atas nama Sekutu, dengan tugas untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan para tawanan yang ditahan Jepang, serta memulangkan tentara Jepang ke negerinya. Tetapi, selain itu, tentara Inggris juga membawa misi mengembalikan Indonesia kepada pemerintah Belanda sebagai jajahannya.NICA (Netherlands Indies Civil Administration) pun membonceng. Itulah yang meledakkan kemarahan rakyat Indonesia di mana-mana.


Di Surabaya, dikibarkannya bendera Belanda, Merah-Putih-Biru, di Hotel Yamato, telah melahirkan Insiden Tunjungan, yang menyulut berkobarnya bentrokan-bentrokan bersenjata antara pasukan Inggris dengan badan-badan perjuangan yang dibentuk oleh rakyat. Bentrokan-bentrokan bersenjata dengan tentara Inggris di Surabaya, memuncak dengan terbunuhnya Brigadir Jenderal Mallaby, (pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur), pada 30 Oktober.

Yaa, sebenernya itu repost untuk sekedarngerefresh ingatan kita, tapi nggak apapalah... Lagian saya juga belum begitu paham dengan peristiwa yang terjadi.

Hari ni di kampus suka nemu kejadian aneh. Ada temen yang nanya ini tanggal berapa. Trus saya jawab, ini 10 Nopember. Dengan tanpa reaksi yang meyakinkan, dia biasa aja denger kata 10 Nopember. Apa kata dunia?? Inikah generasi muda Indonesia?? Layakkah kita disebut sebagai bangsa yuang besar sedang kita belum menyadari satu hal kecil saja, tanggal.

Kalo boleh sedikit liat keatas, para petinggi negara yang lagi sibuk sembunyi sibuk mengejar dan dikejar yang saya rasa tidak perlu disebutkan disini, seakan tidak menghargai apa arti perjuangan pendahulu. Citra bangsa yangt terus menurun seolah kian menenggelamkan semangat-semangat "MERDEKA" dari para pahlawan bangsa.

Lalu apa artinya Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya???? kalo sekedar tanggal aja lupa.

Yang bisa jawab pertanyaan itu cuma kita sendiri.

Post a Comment

0 Comments