ISRAEL - HELL, THE NEXT DESTINATION

Apa yang kau perbuat jika telinga kananmu digigit serangga? Apa yang kamu lakukan bila mobilmu hilang dicuri orang? Jawablah. Lalu apa yang kamu perbuat jika adikmu diterkam harimau? Jawablah.

Tentunya semua itu hanyalah pertanyaan yang mengandung kata "jika", "bila", "andaikan". Lalu bagaimana jadinya dengan saudara-saudara kita nun jauh disana. Yang menghadapi suatu kenyataan. Bukan serangga, bukan harimau. Tapi yang mereka hadapi adalah peluru, roket, bom, dan ledakan yang jauh lebih menakutkan. Mereka bukan hanya kehilangan mobil. Mereka kehilangan tanah mereka, harta, darah, nyawa, semuanya. Rasakanlah kepedihannya.

Bagaimana makhluk-makhluk tak berdosa jatuh bergelimpangan. Bayi, anak-anak, orangtua. Apa salah mereka? Apa? Mampukah kau menjawab?

Bagaimana peluru-peluru yang meluncur deras. Bagaimana roket-roket yang menghujam, membumi hanguskan, seakan ingin memusnahkan segalanya. Tanpa pandang sasaran. Membabi-buta. Apa sebenarnya tujuanmu? Apa alasanmu? Bisakah kau jawab?

Sungguh biadab!! Sungguh menyesakkan hati...

Ketika tangan-tangan kecil mereka hanya sanggup meronta. Ketika mulut-mulut mungil mereka hanya sanggup teriak.

Kau hujam mereka. Kau basmi mereka. Kau tindas mereka.

Kejam! Kejam!

Adakah sedikit hatimu tersisa? Adakah secerca cahaya di tengah kegelapan hatimu?

HELL... Your next destination!