Being a Good Truck Driver dengan Euro Truck Simulator 2

Minggu, 28 September 2014, aku ambil job mengantarkan log-log pipa besi dari Rotterdam (Belanda) ke Edinburgh (Skotlandia). Dua kota yang jaraknya cukup jauh. Dengan iming-iming reward £ 3,512 yang lumayan.

Aku mulai bertolak dari Rotterdam pada Minggu pagi. Berjalan menyusuri jalanan kota Rotterdam yang masih sepi. Masuk ke jalan tol yang juga masih lengang. Sampai tiba di pelabuhan Rotterdam, bersiap untuk naik kapal, menyeberang ke daratan Inggris.

Tapi kyknya aku salah naik kapal. 

Aku pilih naik kapal yang berlayar ke Dover. Padahal, dengan tujuan ke Edinburgh, aku harusnya pilih kapal yang menuju ke Felixtowe. Jalurnya akan lebih pendek, dan pastinya lebih cepat sampai. Walhasil, aku harus menyusuri daratan Inggris mulai dari ujung selatan dari Dover, sampai ke Edinburg yang ada di sisi utara. Perjalanan panjang!

Itulah sekelumit kisah sopir truk Eropa yang belakangan ini perannya sering aku mainkan. Lewat game bergenre simulasi, Euro Truck Simulator 2.

Sebelum ini, aku juga pernah share cerita tentang game ini. Mulai dari review Euro Truck Simulator, sampai tips mendengarkan musik di Euro Truck Simulator. Bedanya dengan yang ini, yang aku bahas kali ini adalah yang versi terbaru, Euro Truck Simulator 2 (ETS2).

Secara umum nggak ada perbedaan dengan versi sebelumnya. Masih dengan setting negara-negara Eropa, sesuai namanya.

Tapi bukan berarti aku nggak nemu bedanya. Dengan versi baru, pastinya ada banyak pengembangan dari SCS Software sebagai pengembangnya. Apa aja?

1. Map lebih luas!Pastinya donk. Ada lebih banyak kota sebagai asal dan tujuan pengiriman barang. Kota-kota juga dibagi menjadi kota besar dan kota kecil. Di kota kecil, kamu nggak akan nemu bengkel dan showroom.
   Jarak tempuh antar kota juga jadi lebih panjang. Kalo dulu di ETS1 kita bisa tempuh Madrid ke Paris cuma dalam waktu 5 menit (real time, bukan game time), sekarang mungkin bisa 30 menit.
   
   
2. Carrier lebih jelas
   Kalo di ETS1, pada saat mulai game, kita dikasih modal uang untuk beli truk, di ETS2 kita nggak dikasih uang. Jadi kita nggak punya truk. Status kita di awal karir cuma sebagai sopir lepas. Berjuang ngumpulin uang untuk beli truk sendiri. Supaya nanti kita bisa punya perusahaan ekspedisi sendiri, punya banyak truk, dan banyak sopir. Hmm.. Jadi lebih real donk?
   
   
3. Bisa pinjam uang di bank
   Kalo butuh duit untuk beli truk atau rekrut sopir, kamu bisa pinjem uang di bank. Kadang juga ada bank yang kirim email penawaran pinjaman loh.
   
   
4. Bisa beli truk via online
   Kamu lagi di Madrid? Pengen beli truk Renault? Kamu harus ke Paris. Karena showroom Renault cuma ada di Paris. Jauh donk? Tenang, kamu bisa beli online. Tapi syaratnya kamu harus punya minimal 5 truk dulu. Hihi
   
   
5. Euro Channel 
   Ini nggak ada juga di ETS1. Di ETS1, kalo mau nyeberang dari Inggris ke daratan Eropa, pelabuhan penyeberangan cuma ada 2: Dover dan Calais. Tapi di ETS2, kita bisa pilih banyak pelabuhan, dan satu lagi tambahan: kamu bisa lewat terowongan bawah laut yang terkenal itu, Euro Channel!
   
   
6. Pengendara lain kurang hati-hati
   Ini yang aku rasakan. Entah ini bug atau memang disengaja. Jadi di ETS2, pengendara lain jadi sembrono banget nyetirnya. Sering aku kena denda karena ditabrak mobil lain dari belakang. Lah masa ditabrak kok malah kena denda? Kadang juga kalo mau nyeberang jalan harus lebih hati-hati. Karena mobil-mobil lain kyknya nggak menyadari keberadaan kita. Udah nyalain lampu sein, bahkan kadang lampu sein dobel, tetep aja tuh mobil-mobil nggak kasih jalan. Begitu jalanan sepi, kita siap nyeberang, eh ada mobil yang nabrak dari samping. Yang kena denda? Ya kita. Ini absurd.
   
   
7. Jadi jarang mampir ke SPBU dan bengkel
   Mungkin ini karena truknya bukan punya sendiri. Dan selalu ganti truk yang beda setiap dapat job. Beda sama ETS1 yang dari awal sampe akhir pake 1 truk. Di ETS2, kita nggak bisa kelayapan keliling kota tanpa trailer.
   
   
8. Parkir lebih sulit
   Beneran deh. Di ETS2 kamu bakal sulit parkir. Parkir truk trailer gandeng memang sulit, tapi dulu di ETS1 nggak sesulit yang di ETS2 ini. Untungnya sekarang ada fitur assisted parking, jadi kita nggak usah repot-repot parkir sendiri, ada yang bantu. Tapi ya kita harus rela reward kita kepotong jasa parkir.

Hmm.. Mungkin baru itu yang aku dapet. Mungkin ada banyak yang lain yang belum aku dapet. Maklum, baru nyobain yang versi demo nih. Buat kamu yang pengen download game Euro Truck Simulator 2 gratis, sorry yeh aku nggak ngasih link download crack atau sejenisnya disini. Hihi..

Kalo mau nyobain mah langsung aja download di website resminya di www.eurotrucksimulator2.com.

Terakhir, aku mau kasih skrinsut perjalanan panjangku dari Rotterdam ke Edinburgh yang belum sampe juga ini. Bye! Sampai jumpa di Edinburgh!

Papasan sama Arimbi. Di Inggris ada Arimbi juga ya? Hihi.. Bukan, itu cuma mod

Ada Transjakarta juga

Solar habis. Efek subsidi dicabut nih

Mampir ke Indomaret boleh juga nih

MAN Truck dari atas, di jalanan menuju London

Ceritanya ini truk Mercedez Benz

MAN Truck lagi, di jalanan Rotterdam

Heading to London