Wordless Wednesday #3: Pacaran di Puncak

Sesuatu yang nggak direncanakan kadang memang akan lebih gurih daripada yang direncanakan ya...

Yap. Hari Minggu yang lalu, aku pacaran di Puncak. Tepatnya di Megamendung. Pasti pada penasaran donk ngapain aja aku disana.

Yuk, biarkan gambar yang bercerita..


Eittss. Pada berharap banget gitu ngeliat foto-foto aku pacaran. Haha. Maaf yah kalo aku harus mengecewakan kalian. Aku kesana nggak pacaran sama cewek kok. Aku pacaran sama cowok. LOH? Malah lebih bahaya ya.. Hihi

Ceritanya hari Minggu kemarin ada salah seorang teman lama (cowok) yang datang berkunjung. Dia lagi ada training kerja di Puncak, dan mampir karena mau pinjem sesuatu. Pulangnya ke Puncak, dia minta anterin, karena takut kena arus satu arah kalo naik angkot. Aku lagi males sebenernya, dan ada agenda lain juga. Tapi oke juga lah. Itung-itung cuci mata. Udah lama ini nggak ke Puncak.

So, ini dia yang berhasil direkam.

Kebetulan di dekat lokasi training si temen itu katanya ada curug. Namanya Curug Panjang. Kepalang jalan, sekalian aja kami kesana.

Jembatan kecil menuju curug

Ini dia bintangnya. Curugnya nggak gede sih. Tapi lumayan rame juga

Nggak tau harus bilang apa

Pulangnya aku sendiri, menunggangi si Betty yang baru kali ini aku ajak mendaki Puncak. Aku mampir sholat Dzuhur di Masjid Harakatul Jannah, Gadog.

Bagian depan masjid Harakatul Jannah. Pintu surga di Gadog
Nggak sempet foto bagian depannya. Keburu diliatin pak satpam
(sumber: republika.co.id)

Indahnya 'pintu surga'

Masih di komplek masjid Harakatul Jannah. Orang Minang memang ada dimana-mana ya

Salah satu bagian masjid yang masih dibangun.
Yap, masjid ini memang ada di sebelah Vi*alla Hills, komplek perumahan mewah itu

Itu dia oleh-oleh aku pacaran di Puncak kemarin. Maaf yah udah dikecewakan.. ^_^