Buah Masa Kecil Itu Bernama Ciplukan

Pernah dengar kata atau nama "ciplukan" atau "ceplukan"? Atau dalam bahasa lain biasa disebut cecendet atau cecenet (sunda), nyur-nyuran atau nyor-nyoran (madura), dan kopok-kopokan (bali).

Anak muda, jikalau kamu pernah mengenal nama-nama itu, itu berarti masa kecilmu berbahagia...

Tumbuhan dengan nama ilmiah Physalis sp. ini termasuk jenis herba berumur pendek yang biasanya hidup liar di kebun, pinggir sawah, atau ladang. Buat anak kampung seperti aku, buah ciplukan yang kecil manis ini udah nggak asing lagi. Karena udah biasa nyari dan makanin.

Kamu udah pernah makan ceplukan belum?

Kalo belum, nih aku coba kasih fotonya. Siapa tau namanya beda di daerah kamu.




Cakep yah?

Bentuknya Unik
Yang unik dari buah ini adalah buahnya yang sembunyi di dalam kelopak atau tudung, mirip lampion. Kalo masih muda, tudungnya warna hijau, sama dengan buah di dalamnya. Rasanya masih pahit, makanya jangan sekali-sekali makan yang muda. Kalo udah tua dan matang, tudungnya udah agak kering, dan buah di dalamnya udah warna kuning. Yang ini nih yang udah boleh dimakan. Rasanya manis.

Dulu waktu kecil, kami biasa mukulin kepala temen dengan buah ciplukan yang masih bertudung. Kalo dibenturin ke sesuatu kan pasti tudungnya pecah tuh, dan ada bunyi letupannya. Itu biasanya jadi bahan candaan, "Ah! Pecah nah telok kutu kau!" (Ah! Pecah nih telor kutu kamu). Hihi..

Punya Banyak Manfaat

Dan ternyata, tumbuhan yang sering dianggap tumbuhan pengganggu ini punya banyak manfaat dan khasiat loh, terutama untuk kesehatan. Banyak senyawa aktif bermanfaat yang terkandung dalam ciplukan. Kandungan kimia atau senyawa aktif yang terkandung didalamnya antara lain saponim, flavonoid, polifenol, dan fisalin. Komposisi lainnya berupa protein, minyak lemak dengan komponen utama asam palmitat dan asam stearat. Manfaat dan khasiat ciplukan antara lain: sebagai obat tradisional diabetes mellitus, borok dan bisul, epilepsi, batuk rejan, dll.

Aku juga pernah ngerasain manfaat ciplukan sebagai obat loh. Ceritanya dulu waktu kecil pernah kena cacar. Penyakit yang katanya cuma diderita sekali seumur hidup ini rupanya bisa diobatin dengan ciplukan. Caranya, batang ciplukan lengkap dengan daun dan buahnya, langsung dicabut dari akar-akarnya, direbus. Lalu air rebusan bersama batang ciplukannya, dipake untuk mandi. Manjur loh! Aku langsung sembuh.

Di beberapa negara, ciplukan juga banyak dimanfaatkan. Ada yang dibuat salad atau koktail buah. dijadiin pastel, puding, atau es krim. Bahkan ada yang udah dikalengkan menjadi selai atau agar-agar loh. Mereka sadar banget sama manfaat dan khasiat ciplukan ini.

Dijadikan Tanaman Hias Juga Bisa
Dan yang lebih cakep lagi, rupanya di luar negeri, ciplukan ada yang dijadiin tanaman hias loh. Yang biasa dijadiin tanaman hias adalah ciplukan jenis Physialis alkekengi. Yang bikin cantik, tudungnya warna merah, mirip banget sama lampion imlek. Cantik deh.

Kamu tau ciplukan nggak?

Atau punya kenangan masa kecil sama ciplukan?

foto buah ciplukan dari www.daunafrika.com dan koleksi pribadi

foto ciplukan hias dari www.semillasunicas.es dan isiotak-kanan.blogspot.com