Satu malam di Nagrak (part2 - habis)

Di postingan kedua ini, cuma mau share foto-foto yang sempat terekam aja

silakan dilihat-lihat ^^


Mau liat lebih banyak? klik aja baca selengkapnya ^^

 



Tempat makan dengan konsep joglo

Laboratorium PET. Disini nih tempat diajarin bikin mol

STOP bakar jerami!!

Ternyata membakar jerami di lahan yang baru aja dipanen berdampak buruk loh. Kasian tanahnya

Tempat pembuatan kompos

ini dia, satu-satunya mesin yang aku temukan disini
Sebagai mahasiswa yang tiap hari dicekoki dengan mesin-mesin dan mesin pertanian, kesel juga rasanya kalo nggak liat mesin

Lumayan keren kan ^^

yang ini juga keren ^^

ini bukan lagi demo masak. Si mas lagi jelasin cara bikin mol

tamannya bikin kita merasa bukan lagi di sawah

bakar ikan ^^

ni dia rumah yang jadi tempat kami singgah

salah satu lahan disana

lagi-lagi ada juga peran anak teknik disana ^^

ni dia bus yang menghantarkan kami


Dari pengalaman selama satu malam di Nagrak, satu pengalaman didapat. Adalah sebuah kesalahan besar ketika kita seringkali menggunakan bahan-bahan anorganik di bidang pertanian. Padahal bahan-bahan organik bisa menjadi alternatif yang ramah lingkungan sekaligus mempertahankan kearifan lokal.
Trus, tau nggak kalo ternyata jangkrik atau belalang di areal persawahan ternyata bukan hama yang merusak. Mereka justru membantu petani. Petani harusnya berterimakasih pada si belalang. Mengapa? karena si belalang dengan suaranya turut membantu proses pemasakan bulir-bulir padi. Nah loh, baru nyadar juga kan? ^^

Post a Comment

0 Comments