Makanan di masa mendatang bisa dikemas dalam kemasan plastik cerdas yang dapat mendeteksi kontaminasi dan selanjutnya berbiodegradasi ketika dibuang.
Selaput polimer, yang bisa memberi tanda jika terpapar terhadap tekanan yang berlebihan dan suhu yang meningkat, telah dibuat oleh ilmuwan di Italia. Selaput ini stabil pada suhu lingkungan, kata Andrea Pucci dari Universitas Pisa, yang memimpin penelitian ini. Disamping itu, ketika makanan dikeluarkan, selaput kemasan yang dibuang akan diurai oleh mikroorganisme yang terdapat dalam tanah dan air tawar atau air laut, kata dia. Selaput ini terbuat dari poliester yang tersedia di pasaran, yang dicampur dengan zat warna stilbena yang murah dan mudah didapat (dikenal sebagai BBS). BBS memenuhi syarat-syarat FDA, sehingga bisa digunakan dalam pengemasan makanan, kata Pucci. Zat warna ini membentuk kumpulan-kumpulan kecil dalam selaput polimer, yang memiliki luminusensi hijau dibawah sinar UV. Apabila selaput diregangkan atau di remas, kumpulan-kumpulan BBS tertarik menjauh dan molekul-molekulnya berhenti berinteraksi, sehingga menghasilkan luminusensi biru. Perubahan suhu juga mempengaruhi pengumpulan dan perubahan output luminusensi dari selaput ini.
Christoper Weder, seorang polopor dalam polimer cerdas di Case Western Reserve University di Cleveland, US, mengatakan sangat tertarik dengan penelitian ini. "Pucci telah menunjukkan bahwa konsep-konsep umum bisa dikembangkan ke zat-zat warna yang tersedia secara komersial yang dinilai kompatibel dengan makanan, sebuah pencapaian penting dari sudut pandang teknologi," kata dia.
Pucci mengatakan tantangan selanjutnya adalah membuat selaput-selaput komposit yang seluruhnya terbuat dari material-material yang kompatibel dengan bahan makanan, dan selaput-selaput yang memiliki aktivitas lebih luas. "Menurut pendapat saya, masa depan bidang ini bergantung pada formulasi sensor-sensor nanostruktur yang sensitif terhadap berbagai stimuli eksternal," kata Pucci.
Disadur dari: http://www.rsc.org/chemistryworld/
1 Comments
Menurut saya lebih bagus itu Dus Makanan dari kertas.
ReplyDeleteDear teman. Silakan berkomentar. Tapi khusus untuk post yang telah terbit > 7 hari, mohon maaf komentar kamu nggak langsung muncul, karena harus dimoderasi. Trims