Opera Mini Diklaim Bikin Hemat Rp 76 Triliun


Opera Mini telah melampaui 35 juta pengguna di dunia. Diperkirakan, sebagian besar pengguna itu telah meraup penghematan sekitar USD 8 miliar alias Rp 76 triliun.

Demikian hasil laporan bulanan State of The Mobile Web dari Opera Software untuk periode September 2009. Seperti dikutip detikINET dari keterangan tertulis yang diterima, Selasa (27/10/2009), nilai penghematan sekitar USD 8,1 miliar per tahun itu dirasakan oleh 10 negara teratas pengguna browser ponsel tersebut.

Indonesia, tentunya, termasuk dalam negara yang menikmati penghematan tersebut. Pengguna Opera Mini di Indonesia adalah nomor dua terbesar di dunia setelah Rusia. Rata-rata, pengguna Opera Mini di Indonesia pada periode tersebut melahap 6 MB data.

Angka penghematan USD 8 miliar merupakan hasil pembulatan dari angka bulanan sebesar kurang lebih USD 672 juta. Dalam menghitungnya Opera menggunakan rata-rata tarif per MB akses internet operator telekomunikasi utama di tiap negara dan mengabaikan tarif paketan alias flat rate.



"Lebih dari separuh populasi dunia menggunakan ponsel. Dengan membuat akses web lewat mobile lebih terjangkau dan tersedia di hampir semua perangkat, kami membantu mendemokratisasikannya," ujar Jon von Tetzchner, CEO, Opera

Pengguna Opera Mini di dunia pada September 2009 mencapai sekitar 35,6 juta orang. Ini merupakan peningkatan 11,5 persen dibandingkan Agustus 2009 --150 persen jika dibandingkan September 2008.

Soal situs yang diakses, pengguna Opera Mini di Indonesia agaknya kembali getol mengakses YouTube. Situs berbagi video itu masuk lagi di daftar 10 besar setelah lenyap pada Agustus 2009.

Berikut adalah 10 besar situs yang diakses pengguna Opera Mini di Indonesia pada September 2009. Urutan berdasarkan pengguna (unique user).



source : Wicak Hidayat - detikinet

Post a Comment

0 Comments