Al Qur'an dan kecepatan cahaya

Al Qur'an memang menyimpan banyak misteri di dalamnya.
Seperti kita ketahui kecepatan tercepat di jagat raya adalah kecepatan cahaya, yaitu 299279,5 km/detik. Ternyata ini sama dengan kecepatan sang urusan dalam Al Qur'an.

Dia mengatur urusan dari langit ke bumi kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam sehari yang kadarnya seribu bulan menurut perhitunganmu" (QS 32:5)

Seorang ahli fisika Mesir bernama Dr. Mansour Hasab el-Naby berhasil menghitung konstanta C (kecepatan cahaya) dari informasi ayat di atas yang dapat disimpulkan jarak yag dicapai sang urusan dalam satu hari sama dengan jarak tempuh bulan selama 1000 tahun atau 12000 bulan. Didapatkan C.t = 12000.L (C: kecepatan sang urusan, t: waktu selama 1 hari, L: panjang garis edar bulan selama satu bulan.

Disini Dr. MAnsour manggunakan sistem kalender bulan sidereal yang didasarkan pada pergerakan relatif bulan & matahari terhadap bintang dan alam semesta. 1 hari: 23 jam 56 menit 4,0906 detik = 86164,0906 detik dan 1 bulan = 27,321661 hari. Berdasarkan sistem kalender sidereal didapatkan L=V.T untuk V ada 2 tipe
(1) Kec. Relatif terhadap bumi, Ve=2R/T (R: jari-jari revolusi bumi=38424 km; T: periode revolusi bumi=655,71986 jam)
(2) Kec. Relatif terhadap bintang/alam semesta, V=Ve.cos a (a: sudut yang dibentuk oleh revolusi bumi selama 1 bulan)
Jadi, C = 12000 Ve.cos a.T/t = 12000 x 3682,07 km/jam x 0,89157 x 655,71986 jam / 86164,0906 detik. Maka, C=299792,5 km/detik.

Nilai C hasil pengukuran US National Bureau of Standards C=299792,4572 + 0,0011 km/detik. Sedangkan oleh The British National Physical Laboratory adalah 299792,4590 + 0,0008 km/detik. Bandingkan dengan hasil pengukuran tadi!

Dari perhitungan tersebut, kecepatan suatu urusan yang digambarkan Al Qur'an sama dengan kecepatan cahaya pengukuran mengunakan teknologi. Dengan kata lain, Allah-lah yang mengatur suatu urusan dengan kecepatan tercepat ini. Maha besar Allah dengan segala firmanNya.

Post a Comment

0 Comments