Ketika Harus Memilih

Sedih juga rasanya melihat nasib blog ini. Setelah sebelumnya sempat merangkak naik perlahan, tiba-tiba rank Alexa-nya terjun bebas, sampai ke titik nadir. Penyebabnya sederhana, nggak saya urusin, saya tinggal dalam waktu yang 'lumayan' lama.

Yah walaupun ranking itu bukan satu hal yang penting, tapi itu mungkin bisa menggambarkan betapa getolnya saya waktu itu mengaktifkan blog ini. Ditandai dengan munculnya teman baru, satu per satu. Yang entah kenapa nggak ada bosennya mampir kesini. Nyimak sajian saya yang kadang rasanya nggak begitu sedap. Terima kasih untuk mbak +Dunia Ely, +Beby Rischka, +aqida shohiha, Mae, Mas Danni, Mbak Dwi, Mas Sandy, mbak +Nurul Inayah,  Keii, dan teman-teman lainnya yang (mohon maaf) belum disebut. 

Tapi...

Mohon maaf, kadang ada tiba saatnya kita harus memilih...

Seperti yang pernah saya bilang, sulit rasanya bagi kita untuk fokus pada dua hal dalam waktu yang bersamaan. Harus memilih, harus ada yang dikorbankan, opportunity cost. Saya harus memilih. Pilihan sulit, karena harus mengorbankan blog tercinta ini.

Alasannya mungkin sama dengan alasannya +Beby Rischka. Bedanya adalah Beby masih bisa tetap konsisten dengan ODOP-nya (baca: One Day One Post), sedangkan saya yang berdarah-darah dengan TDOP (Two Days One Post) akhirnya harus menepi ke pinggir lintasan.

Hmm.. Menjawab pertanyaan penuh rasa penasaran dari mbak Dwi di post sebelumnya (baca: Mengendalikan dan Menanggulangi Banjir Jakarta), jujur memang aktivitasnya sedikit meningkat dari sebelumnya nih mbak. Yah cukup mengurangi waktu bersantai saya yang biasanya saya isi dengan berceloteh ria di blog ini. Hihi..

Dan ada satu alasan lain yang menjadi alasan dan membuat saya harus memfokuskan diri. Yap, ada alasan lain.

Hiikzz.. cedih nih rif...

Hihi.. Tapi tenang aja, bukan berarti saya ninggalin blog ini kok. Tetap akan ada cerita-cerita yang numpang mejeng disini. Harapannya sih masih tetap bisa berbagi semangat dan harapan. Cieileeh.. Berbagi? Mending bagi-bagiin nasi bungkus kali yee.. Bahasanya udah kyk anggota BEM lagi magang aja deh.. Hihi...

Tapi ya ceritanya nggak bakal sesering sebelumnya...

Dan.. Pssstt.. Buat kamu yang disana, aku udah ngorbanin salah satu yang jadi hobi aku loh. Biar cepet lulus. Biar....

Udah ah. Bye!