Ketika gombal jadi hiburan

Siapa yang nyangka, gombal - satu hal yang dulunya bukan sesuatu yang dikonsumsi publik, sekarang malah jadi bahan dalam industri hiburan. Tiap orang pasti pernah, liat acara TV yang menyajikan rayuan-rayuan gombal ala cowok penggoda cewek. Si cowok dengan jurus rayuan gombalnya yang maut, dan si cewek yang tampak malu-malu tapi kegirangan. Itulah yang sekarang jadi andalan beberapa program TV menggaet pemirsanya.
Gombal (sumber: link)





Hebohnya lagi, secara khusus ada gelar tersendiri untuk para pria yang jago ngegombal, Raja Gombal. Aih! Padahal, kalo diamati, gombalan para Raja Gombal ini sebenernya biasa-biasa aja, datar, monoton. Gombal andalan yang paling sering nongol, selalu pake format baku "bapak kamu ...... ya?". Ajaibnya, tebakan si cowok selalu bener, si cewek cuma bilang, "kok tau?". Segera si cowok jawab, "karena kamu telah .... hatiku".

Hah? Gitu doank? Monoton banget nggak sih?

Sebenernya bukan cuma TV yang memanfaatkan wabah rayuan gombal. Media-media lain juga ikut-ikutan. Di radio, makin banyak program-program yang menyiarkan dialog-dialog gombal. Majalah, koran, semua ikut-ikutan ngegombal.

Nggak ketinggalan, warga dunia maya pun jadi kegandrungan gombal. Banyak warga dunia maya yang tumbuh menjadi gombaler-gombaler sejati. Sebut aja di Twitter, makin banyak akun-akun gombal yang menebar dialog-dialog gombal di lini masa. Dan pastinya, banyak tuips yang ngikutin gombalan-gombalan itu.

Ah, dasar orang Indonesia. Ada aja trend-nya....

So, sudah segombal apakah anda?

Post a Comment

7 Comments

  1. Saya termasuk yang ga suka dengan gombalan publik demikian gan, entah kenapa geli ga suka gimana gitu, mungkin terbiasa jadi subjek penggombal, ketika dipaksa jadi penonton gombal jadi ga suka :p


    Dan bener kata ente, padahal monoton gitu juga masih banyak juga yang suka --a

    ReplyDelete
  2. haha.. setuju... geli juga sih dengernya.. garing-garing gimana gitu... tapi emang tetep banyak aja yang mantengin acara itu

    ReplyDelete
  3. senjakala adirataWed Aug 08, 10:15:00 PM

    terbiasa jadi subjek penggombal?

    ReplyDelete
  4. aku gak pernah tuh nonton acara TV begituan :P

    ReplyDelete
  5. sama sih mbak, aku juga ya nggak seneng nonton gituan

    ReplyDelete
  6. Hahaha, ampe bosen malah liat di tivi gombalan macam begituan.
    Semoga tren gombalnya ganti lagi... hihihi...

    ReplyDelete
  7. hadeuh... akan lebih baik lagi kalo nggak ada gombal-gombalan, nggak real ah, cinta dibuat becandaan mulu

    ReplyDelete

Dear teman. Silakan berkomentar. Tapi khusus untuk post yang telah terbit > 7 hari, mohon maaf komentar kamu nggak langsung muncul, karena harus dimoderasi. Trims