TMB :: Say goodbye to Ergotron, SMMP, n TPPHP

TEP bener-bener dirombak dah. Bukan cuma ganti nama, kompetensi juga banyak berubah. Dari segi nama emang sedikit sangar, dengan embel-embel mesin di depannya. Makanya nggak heran kalo peminat mayor TMB untuk angkatan 47 lebih sedikit ketimbang angkatan sebelumnya yang masih mengusung nama Teknik Pertanian.

Tadi barusan maen ke web baru Departemen Teknik Mesin dan Biosistem (TMB) IPB di http://tmb.ipb.ac.id. Setelah liat-liat, emang ada perubahan-perubahan disana. Dan yang paling menarik, adanya perampingan jumlah bagian keahlian. Semula ada 7 bagian, kemudian minus Teknik Tanah dan Air yang berdiri sendiri menjadi Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan. Lalu dengan transformasi TEP menjadi TMB, 6 bagian yang tersisa itu dirampingkan lagi menjadi 4 bagian.

Pada kurikulum TMB, tidak terlihat bagian Ergonomika dan Elektronika Pertanian (Ergotron), Sistem dan Manajemen Mekanisasi Pertanian (SMMP), dan Teknik Pengolahan Pangan Hasil Pertanian (TPPHP). Empat bagian yang tersisa juga tampil dengan nama baru. Bagian Teknik Mesin dan Otomasi (TMO) merupakan penggabungan antara bagian Teknik Mesin Budidaya Pertanian (TMBP) dan Ergonomika dan Elektronika Pertanian (Ergotron). Bagian Teknik Biosistem (TBO) merupakan penggabungan antara bagian Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian (TPPHP) dengan bagian Lingkungan dan Bangunan Pertanian (LBP). Bagian Teknik Bio-Informatika mungkin bisa dikatakan perubahan dari bagian Sistem dan Manajemen Mekanisasi Pertanian (SMMP). Bagian Teknik Energi Terbarukan (TET) tidak lain merupakan bagian yang dulunya bernama bagian Energi dan Elektrifikasi Pertanian.

Lalu aku yang baru saja memilih dan terpilih untuk masuk bagian Ergotron (garis miring SMMP) tampaknya harus rela menjadi generasi terakhir.

Bukan cuma itu, banyak dari dosen yang menyeberang ke bagian lain. Misalnya saja Prof. Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc, dosen pembimbing tugas akhirku, yang semula ada di bagian Ergotron, kini pindah ke Bagian Teknik Bio-Informatika.