Layakkah disebut blogger?

Coba kita hitung mundur. Sejak kapan aku mulai kenal dengan yang namanya blog? Sejak kapan aku mulai disibukkan dengan segala macam yang beraroma blog? sejak kapan aku mulai bermain-main dengan kata-kata nggak jelas khas blogger?

Yah, belum lama sih. Ibarat pohon pisang, mungkin aku masih tunasnya. Belum sempat ada yang mencicipi buahnya.

Kembali ke judul, layakkah aku disebut blogger?

Mari kita kaji....



Dari segi posting, kayaknya masih kurang deh. Kalo dibikin rata-rata, mungkin 2 posting perbulan. Kira-kira sudah memenuhi standar nggak tuwh?

Dari segi komentar dan blogwalking, ini juga masih kurang. Alasannya, aku termasuk orang yang males baca banyak tulisan, judul dirasa lebih menarik ketimbang isi. Hadoh.... ini penyakit kronis yang harus segera dibasmi. Wajar aja sih kalo komentar di blog ini nggak pernah lebih dari angka 6.

Dari segi peringkat blog. Ummm.... mungkin bisa dibilang standar blogger baru. Ambil aja Google pagerank, dari dulu sampe sekarang nggak pernah bergeser dari angka dua. Kesel juga sih...

Dari segi kualitas tulisan. Mungkin anda yang lebih berhak untuk menilai.

So, layakkah aku disebut blogger?